Jumat, 26 September 2014

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI TENTANG SEL PADA BAWANG MERAH DAN EMPULUR UBI KAYU



LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
TENTANG
SEL PADA BAWANG MERAH DAN EMPULUR UBI KAYU 
NAMA     : IRFANFITRAHUDDIN
              NIS         : 11.864
              KELAS    : XI. IPA 3

BAB 1 : PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Kegiatan praktikum yang dilaksanakan di Laboratorium IPA adalah berupa kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi untuk menjalankan tugasnya dalam pembelajaran BIOLOGI yang bercerita tentang sel, yang  bertujuan untuk mengamati struktur sel pada siung bawang (Allium cepa) dan empulur ubi kayu (Manihot otilissima)


B.    TUJUAN PRAKTIKUM
Adapaun tujuan saya melakukan praktikum yaitu:
·         untuk mengamati sel yang berada pada  siung bawang merah dan sel empulur ubi kayu.
·         Agar kita dapat mengetahui bagian-bagian sel yang berada pada siung bawang dan empulur ubi kayu.












BAB2 : LANDASAN TEORI
                   SEL
Pengertian Sel
Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteriArchaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu:
-         unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann)
-         unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)
-         unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)
-         unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)
·       Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom, mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti (DNA dan RNA). Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk sel prokariotik adalah bakteri dan alga biru. Berikut bagian struktur sel bakteri Escherichia coli:
-         Pilus
-         Ribosom
-         Kapsul
-         Dinding Sel
-         Membrane Plasma
-         DNA
-         Mesosom
-         Flagela

Berikut gambar struktur sel prokariot
Sel Eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Berikut struktur sel eukariotik:
-         Membran Plasma Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).
Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
-          SitoplasmaTersusun atas cairan(sitosol) dan padatan(organela-organela)
Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
-         Nukleus Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang ‘kromatin’ yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nucleolus.
Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
-         Sentriol Hanya dimiliki sel hewan.
Fungsi:menarik kromosom menuju ke kutub.
-         Retikulum Endoplasma (RE) Berbentuk benang-benang jala meliputi:
RE kasar: terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis     protein.
RE halus: tidak terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis lemak dan steroid.
-         Ribosom Tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat dan tidak bermembran.
Fungsi: tempat berlangsungnya sintesis protein.
-         Kompleks Golgi Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom.
Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin).
-         Lisosom Merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yang berfungsi dalam pencernaan intrasel. Fungsi lain:
-mencerna materi yang diambil secara endositosis.
-menghancurkan organela sel lain yang sudah tidak berfungsi (autofage).
-menghancurkan selnya sendiri(autolisis).
-         Mitokondria Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dalam berlekuk-lekuk membentuk krista.
-         Mikrotubulus Tersusun atas protein tubulin Fungsi: punyusun spindel, sentriol, silia dan flagela.
-         Mikrofilamen Tersusun atas protein aktin. Fungsi: dalam gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot dan pembelahan sel.
-         Dinding Sel Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin dan lignin. Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dalam, dan mengatur transportasi zat.
-         Badan mikro Terdiri:
-Peroksisom:mengandung enzim katalase.
-Glioksisom: mengandung enzim katalase dan oksidase.
-         Plastida
Organela yang mengandung pigmen, meliputi:
- Kloroplas: plastida yang mengandung pigmen klorofil/hijau.
- Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen merah, jingga, kuning.
- Leukoplas: plastida yang tidak mengandung pigmen.
-     Vakuola
Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap.
Fungsi: tempat menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri dan sisa metabolisme.
·       Perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
Ø Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
Ø Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak








BAB 3 : METODE PRAKTIKUM
A.    WAKTU DAN TEMPAT
Adapun waktu dan tempatnya yaitu:
Laboratorium IPA, Senin 24 September 2012

B.    ALAT DAN BAHAN
·         Mikroskop beserta perlengkapannya
·         Pipet
·         Air
·         Empulur singkong
·         Bawang merah
·         Tisu
·         Silet

C.     PROSEDUR  KERJA
1.       Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.       Iris tipis melintang  siung bawang dan empulur ubi kayu
3.       Setelah itu letakkan di kaca preparat, kemudian teteskan air
4.       Setelah itu letakkan di meja preparat
5.       Pastikan ada cahaya yang masuk          
6.       Kemudian putar makrometer atau mikrometer sampai sel yang diamati terlihat jelas .

BAB 4 : HASIL PENGAMATAN





            Allium cepa                                                  Manihot  utilissima


Allium cepa
PEMBAHASAN
a.     Pengertian Sel
Sel merupakan satuan struktur dan fungsional mahluk hidup yang terkecil
yang bekerja membentuk jaringan. Berarti didalam sel terdapat bagian-bagian yang berperan dalam melakukan aktivitas hidup sel. Sel terdiri dari  4 bagian-bagian utama dan organel sel.
b.     Bagian-bagian  Sel
Ø  Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling luaryang membatasi sel dan sekitarnya. Membran sel bersifat semipermiabel atau selektif permiabel yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari dalam sel.
Ø  Nukleus (inti sel), inti eukariotik memilik membran inti. Susunan melekul membran sel, yaitu berupa lipoprotein. Pori pada membran inti memungkinkan hubungan antara nukleuplasma dan sitoplasma.
Ø  Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat didalam sel, kecuali didalam inti sel dan organel sel.
Ø  Retikulum Endoplasma (RE) merupakan organel yang terletak didalam sitoplasma. Fungsinya sebagai tempat pelekatan Ribosom, memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom yang melekat di permukaan membrannya serta transfor zat dalam sel. RE dibagi menjadi 2 tipe yaitu: Retiulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus.
Ø  Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran.
Ø  Mitokondria adalah strukur-strktur kecil yang tersususun dari protein dan lipid yang membentuk gel  yang stabil dan keras. Mitokondria memiliki 2 lapisan membran yaitu: membran dalam dan membran luar. Fungsinya sebagai penghasil energi karena terlibat dalam prosesrespirasi sel.
Ø  Lisosom adalah kantung yang di kelilingi oleh membran tunggal yang digunakan sel untuk menerna makromolekul. Lisosom ini dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein. Fungsinya sebagai organ pencerna intraseluler.
Ø  Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada 3 macam plastida  yaitu: kromoplas, leukoplas, dan kloroplas.
Ø  Vakuola  adalah organel sel yang berada pada sitoplasma yang berisi cairan sel yang dibatasi oleh membran yang disebut kloroplas.
Ø  Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas 3 jenis serabut yang berbeda yaitu mikrofilamen, mikrotubul, dan flamen antara.
Ø  Dinding sel merupakan struktur tebal yang terletak dibagian terluar dari sel yang hanya dijupmai pada sel tumbuhan . fungsinya sebagai pelindung berbagai komponen didalam sel sekaligus sebagai pemberi bentuk sel.






BAB 5 : PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Sel adalah bagian-bagian yang menyusun tubuh. Sel itu mempunyai komponen kimia yang pastinya penting-penting dan dibutuhin tubuh kita. Dalam tubuh kita ada banyak sekali sel.  Sel itu mempunyai tugas masing masing yang berbeda-beda. Semua sel dalam tubuh kita bekerja sama untuk membangun kualitas tubuh kita masing-masing.Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma.



B.    SARAN
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu, agar pengamatan dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan yang tidak perlu terjadi.
















C.     DAFTAR PUSTAKA

·        Kimbal, J.W . 1991. Biologi Edisi ke 5. Jakarta : Erlannga
·        Ville etal. 1988. Zoologi Umum edisi ke 6. Jakarta ;Erlangga
·        Yayasan Studi Kurikulum, Biologi Umum. Jakarta : PT. Gramedia